MALANG – Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Malang sejak pukul 13.15 WIB mmembuat sejumlah kawasan banjir dan pohon tumbang yang menimpa beberapa mobil. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material dan kemacetan sempat terjadi.

Banjir yang mengganggu lalu lintas terjadi di Jalan Kebonsari, Jalan Mawar, Jalan Dieng dan Jalan Galunggung. Di titik ini banjir yang membuat kemacetan parah.

Banjir di Kawasan Jalan Dieng mengakibatkan beberapa pengguna motor terjatuh. Yuli Tri Astuti yang mengendarai motor Scoopy bernopol AG 3774 AAE terjatuh saat menembus genangan air.

“Saya sengaja melaju dengan kecepatan tinggi dan berharap bisa segera menembus genangan air. Tapi malah terpeleset,” katanya.

Sementara efek banjir di Jalan Mawar, macet terasa hingga pukul 17.30 lebih. Mobil dan motor tak bergerak hingga di Jalan Sarangan.

Kepala BPBD Kota Malang J Hartono mengatakan, pihaknya segera menurunkan lebih banyak personel. Ada 21 orang yang turun ke lapangan untuk segera mengatasi gangguan akibat hujan deras itu.

Menurutnya, banjir yang berada di kawasan Sungai Bantaran menjadi perhatian utama. Karena luapan dari Sungai Bantaran sudah memasuki permukiman warga hingga tinggi air mencapai mata kaki orang dewasa.

Sementara itu, pohon di kawasan Jalan Diponegoro yang tumbang membuat tiga mobil rusak berat. Dahan pohon mahoni setinggi 10 meter patah dan mengenai kabel tiang listrik hingga kabel putus. Dahan berdiameter 50 cm tersebut menimpa tiga mobil yang saat itu sedang terparkir.

Ketiga mobil tersebut, Avanza hitam N 51 OS milik dr. Purnomo, asal Probolinggo, Honda Brio putih N 1132 NN milik dr. Falda warga Pandaan serta Honda Jazz RS putih N 1904 DS,

Salah satu juru parkir di sekitar lokasi yakni Afandi, menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat hujan disertai angin kencang. "Sekitar pukul 13.30 WIB, terjadi hujan deras disertai angin kencang. Tiba-tiba terdengar suara ‘Ctasss....Braaak..di jalan

• sebelumnya
• 1
• 2
• selanjutnya